"Saya sampaikan ke depan sudah tidak ada yang akan panas-dingin (TNI-Polri). Saya akan berjalan bersama Kapolri beriringan di mana wilayah yang terjadi panas-dingin," kata Hadi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (11/12/2017).
Hadi mengaku telah memiliki komitmen bersama dengan Kapolri untuk bisa menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Hadi optimistis hubungan TNI-Polri tetap adem.
"Semuanya akan dingin, adem, terayomi, akan teduh, biar rakyat semua tenang. Saya punya komitmen dengan Kapolri, ke mana-mana berdua, di mana saja. Mudah-mudahan tidak terjadi ada wilayah panas-dingin," lanjutnya.
Sementara itu, Tito menyebut masalah TNI-Polri yang panas-dingin sebagai persoalan beda pendapat yang wajar. Meski begitu, Tito meminta agar kedua belah pihak tidak melakukan pelanggaran hukum.
"Beda pendapat itu wajar saja dan nanti kita akan selesaikan kalau beda pendapat. Yang jelas, tidak boleh ada pelanggaran hukum. Kalau ada pelanggaran hukum, dari Polri pasti menindak tegas anggota yang nggak bener," sambung Tito.
Tito menegaskan tidak akan segan-segan menindak oknum yang membuat hubungan TNI-Polri jadi panas-dingin.
"Oknum-oknum yang nggak beres kita selesaikan. Kita tindak tegas mereka. Yang penting komitmen di tingkat pimpinan untuk membangun sinergi sebaik-baiknya, yang tulus, saya kira itu yang paling penting," tuturnya.
Posting Komentar